Langsung ke konten utama

2 Nyawa

Aku jatuh. Pada masa lalu yang berembun.
Apa aku hina? Karena mendua pada insan?
Bukan aku tak mencegah.
Sudah, aku bahkan tak mendatangi keramaian. Berharap agar ini tak muncul lagi ke permukaan.
Tapi tetap saja.
Maaf.
Aku menangis karena malu pada diriku. Yang mudah sekali jatuh pada keduamu. Esok lusa mungkin jadi 3 dan seterusnya.
Aku menangis karena bingung, kepada siapa seharusnya aku memuja. Aku mudah sekali mencinta, dan sulit sekali untuk lupa.
Mungkin aku terbawa sekte menolak lupa olehmu. Karena aku cinta pada sang kedua.
Tapi aku kembali mengingat, bahwa yang kedua pernah jadi yang pertama.
Dulu, dahulu sekali.
Sekarang aku punya pratamaku sendiri. Yang namanya bukan lagi kamu. Ia yang sekarang menjadi prioritasku
Maafkan aku, sang prioritasku. Maaf untuk aku yang kini mendatangi masa laluku.
Dan maaf untuk egoisku yang masih tetap merengkuhmu.
Dua, aku ingat sekali. Aku menolak lupa tentang hal itu.
Tentang aku yang terlalu pagi mengenalmu. Dan terlalu pagi mengekspresikan rasaku. Aku bahkan mengenal kamu yang belum mampu memainkan gitar itu.
Lantas aku terluka ketika kamu mampu memetik dawai akustik diselingi lirik romantis.
Dan salahku pergi, tanpa mengetahui bahwa kamu gitaris yang sebenarnya aku cari.
Aku menolak lupa, pada kisah keduanya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membaca, Cinta untuk Perempuan yang Tidak Sempurna

Identitas buku Cinta untuk Perempuan yang Tidak Sempurna oleh Najelaa Shihab Cetakan pertama Juli 2020 oleh penerbit Literati, Ciputat. dengan 160 halaman Aku membaca melalui aplikasi iPusnas  Aku sudah jatuh cinta pada buku ini sejak di Kata Pengantar. Kalau kalian mencari esai akademik, saya rasa buku ini tidak terlalu cocok, karena buku ini lebih cocok disebut curahan perasaan dari penulis atas pengalaman-pengalamannya. Terbagi dalam 17 Chapter, dan sebelum masuk ke Chapter baru disajikan kutipan yang mungkin menggambarkan tersebut. "Kebahagiaan dilengkapi oleh begitu banyak kelekatan hubungan. Tanpa pasangan tidak menghapus keberhasilan lain yang sudah diraih perempuan." -Halaman 25 Dalam Chapter 4, tulisan di dalamnya sangat kompleks. Menggambarkan peran seorang perempuan sebagai istri, menantu, ibu, sekaligus anak. "Perempuan yang berkarya di luar rumah, bukan sekadar untuk mendapatkan uang, tetapi menjadi teladan; bukan hanya mendukung ekonomi, tetapi menjalankan

Setiap hal, adalah jalan

 Aku agak menyesal karena gagal memberikan hadiah buku untuk seseorang. Dua hari aku merasa gagal karena ketakutanku dalam melakukan suatu hal. Terlalu banyak berpikir, sampai lupa bahwa waktu terus mengalir. Meninggalkan aku dalam keraguan. Setelah berhari-hari tidur dalam keadaan tak nyenyak, aku sampai di hari ini. Hari ketika aku bersyukur tak memberinya bungkusan cokelat dengan ikatan tali rami. Kelak, aku akan memberinya bungkusan serupa. Buku tulisan karyaku sendiri, yang diikat dengan tali rami. Kelak akan berisi tanda tanganku, dan untuk buku yang kupegang, akan kumintai tanda tanganmu. Bismillah. 2 September 2022.

Ke-47 di Makassar

Di bulan Agustus nanti, akan ada acara penting di keluarga besar Muhammadiyah. Muktamar kali ini akan diadakan di Makassar, sekitar tanggal 3 - 7 agustus. Nahh, di muktamar kali ini, Mars yang akan dinyanyikan adalahhhhh "Indonesia berkemajuan". Malam ini, waktu aku nonton videonya, buat aku jadi mood buat belajar. Yaahhh walau belajarnya juga nyanyi nyanyi sambil senyum senyum nggak jelas di kamar. Pak Din emang jago ciptain lagu. Buktinya ada di post aku sebelumnya. Di lagu kali ini, sang Pimpinan Muhammadiyah sekarang ini berhasil membangun semangat masyarakat lewat lagu ciptaannya. (Y). Untuk kalian yang penasaran gimama sih lagunya, aku bakal nulis sepenggal syair dari Pak Din ini. Sang surya di ufuk tinggi Cerahi persada negeri Dari timur gerakkan nurani Bangkitkan tammadun tinggi Angin mamiri berhembus kencang Layar pinisi lebar berkembang Walau ombak besar menantang Pantang surut ke belakang Janganlah kita berpangku tangan Tegapkan langkah hadapi tantangan