Aku jatuh. Pada masa lalu yang berembun.
Apa aku hina? Karena mendua pada insan?
Bukan aku tak mencegah.
Sudah, aku bahkan tak mendatangi keramaian. Berharap agar ini tak muncul lagi ke permukaan.
Tapi tetap saja.
Apa aku hina? Karena mendua pada insan?
Bukan aku tak mencegah.
Sudah, aku bahkan tak mendatangi keramaian. Berharap agar ini tak muncul lagi ke permukaan.
Tapi tetap saja.
Maaf.
Aku menangis karena malu pada diriku. Yang mudah sekali jatuh pada keduamu. Esok lusa mungkin jadi 3 dan seterusnya.
Aku menangis karena bingung, kepada siapa seharusnya aku memuja. Aku mudah sekali mencinta, dan sulit sekali untuk lupa.
Aku menangis karena bingung, kepada siapa seharusnya aku memuja. Aku mudah sekali mencinta, dan sulit sekali untuk lupa.
Mungkin aku terbawa sekte menolak lupa olehmu. Karena aku cinta pada sang kedua.
Tapi aku kembali mengingat, bahwa yang kedua pernah jadi yang pertama.
Dulu, dahulu sekali.
Tapi aku kembali mengingat, bahwa yang kedua pernah jadi yang pertama.
Dulu, dahulu sekali.
Sekarang aku punya pratamaku sendiri. Yang namanya bukan lagi kamu. Ia yang sekarang menjadi prioritasku
Maafkan aku, sang prioritasku. Maaf untuk aku yang kini mendatangi masa laluku.
Dan maaf untuk egoisku yang masih tetap merengkuhmu.
Dan maaf untuk egoisku yang masih tetap merengkuhmu.
Dua, aku ingat sekali. Aku menolak lupa tentang hal itu.
Tentang aku yang terlalu pagi mengenalmu. Dan terlalu pagi mengekspresikan rasaku. Aku bahkan mengenal kamu yang belum mampu memainkan gitar itu.
Lantas aku terluka ketika kamu mampu memetik dawai akustik diselingi lirik romantis.
Dan salahku pergi, tanpa mengetahui bahwa kamu gitaris yang sebenarnya aku cari.
Tentang aku yang terlalu pagi mengenalmu. Dan terlalu pagi mengekspresikan rasaku. Aku bahkan mengenal kamu yang belum mampu memainkan gitar itu.
Lantas aku terluka ketika kamu mampu memetik dawai akustik diselingi lirik romantis.
Dan salahku pergi, tanpa mengetahui bahwa kamu gitaris yang sebenarnya aku cari.
Aku menolak lupa, pada kisah keduanya.
Komentar
Posting Komentar