Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2016

Dieng (mendadak) Piknik

Dan ini bener - bener dadakan. "Ke Dieng yok?!" "Ayok" Sampai Dieng kemudian....

Berburu sepatu!!!

Tumben tumbenan sepupuku ngajakin hangout. Ceilah hangout katanyaa Jadilah tanggal 2 Juni kemarin kita ngedate. Uhuhuhu Lama nggak ketemu gara - gara dia tinggal di asrama sekolah. Giliran ketemu tiba - tiba ngajak pergi. "Tes udah selesai?". "Udah". "Besok beli sepatu yuk". "Ayok". Jadilah besoknya kita beli sepatu. Katanya cewek itu kalo belanja ribet. Tapi menurut pengalaman pertama kali belanja sama cowok, argumen itu langsung patah. "Pilih sepatu yang mana?". "Terserah, semuanya bagus kok". "Emang pengennya yang mana si?". "Pengen semua". Ah elah. Semua cowok kayak gitu nggak si? Nggak ribet, tapi malah bingungin. Serius deh! Setelah melalui tahap seleksi yang cukup ribet, ketemulah satu sepatu vans off the wall. Warna item combine abu - abu. Aku juga tergoda!!! Coba masuk lagi ke toko lain. Daaaan ........ "Ini ni sepatu yang aku pengen," said Adi. &q

Dear kamu,,

Dear kamu,,, Saat mengenal cinta, aku tak mau jatuh. Dengan ataupun tanpa kamu. Aku ingin melayang. Sendiri, maupun bersamamu. Aku tak memaksamu untuk mencinta. Aku hanya ingin kau tahu saja. Bahwa aku, menyimpan rasa. . Suatu hari, Ketika tak ada orang selain kita, Entah iblis macam apa yang membuatku berkata, "Aku suka kamu". Dan kamu pergi. . Lambat laun aku mengerti. Kau hanya tak ingin kehilangan lagi. Tak apa kalau kau tetap di sini. Aku akan tetap melihatmu berangkat sekolah di pagi hari, bermain voli di sore hari dan bermain futsal dimalam hari. Hingga suatu waktu, Kau lupa pada luka. Dan memilih jatuh lagi, pada seorang gadis. Kupikir mimpi itu semu, Nyatanya kau mampu. An, Aku tak apa bila kau dengannya. Tapi mengapa tak kudengar kau berkata, "aku udah jadian" ? Takdir mempertemukan aku dengannya. Bicara dalam satu forum. Obrolan yang berakhir canggung. Harusnya memang tak perlu bicara masa lalu, dimana kau dan