Di sudut kota, nyaris di ujungnya Ada gadis yang terluka Patah hati, jiwanya yang terluka Lelakinya memutuskan pergi, Menyudahi cerita panjang dua tahun silam. Tatapan matanya sendu, Meski candaan dari kawan masih jadi kelakar, Matanya tak bisa bersinar lagi, Sewaktu mendengar kidung patah hati Hatinya terenggut, Padam. Ia tak lagi seperti dulu, Karena malam yang dingin, Yang tersisa hanya daftar panggilan masuk, Yang seminggu terakhir, Resmi menjadi masa lalu