Aku merasa ada yang aneh. Apa aku harus jadi seperti Riani? Saat Zafran tahu bagaimana perasaanya? Ketika tatapan itu bertemu, aku harus berpaling lantas berfikir sejenak lalu menoleh lagi sambil tersenyum? Aku tak pandai tersenyum. Aku adalah manusia yang ketika tatapan itu bertemu aku berpaling, dan tak menoleh lagi. Aku berfikir, tapi tentang senyuman dan raut wajahnya. Kawanku berkata, "jangan sering mikirin doi, nanti bosen loh". Aku berkata ia menyenangkan, itu berarti ada 2 kemungkinan. Dia yang memang seperti itu, atau aku yang tak mudah bosan. Telaah dulu, sebelum berpendapat. Karna memang tergantung faktor internal dan eksternal. Ketika mengingat ia, entah mengapa aku merasa cinta ini tumbuh. Aku juga tak tahu pasti, tapi kupikir memang seperti itu. Dengan aku berfikir, secara tidak langsung aku membangun karakternya di dekatku, di sampingku. Semudah itu membuat kamu ada di sisi ku.... 20102016/22.44 WIB