Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2017

Twenty One Pilots featuring Ragil #1

Turn away If you could get me a drink, Of water `cause my lips are chapped and faded Jangan salahkan. Pada hati yang memilih pergi. Sungguh, Mereka punya alasan yang masuk di akal. Walau kadang tak  diinginkan. Karena cinta..... Yang sejati tak akan menyakiti. Call my aunt marie Help her gather all my things And Bury me In all my favourite colours my sisters and my brothers still, Tapi, Bukankah pamit padamu sudah kulakukan? Jangan salahkan aku, Kumohon, Karena ini juga berat untukku. Bukan juga kamu yang bersalah. Namun jika tetap seperti itu, Maka, Biarkan aku yang pergi. Dan lepaskan semua belenggu sendumu. I will not kiss you `cause the hardest part of this is leaving you Apa perlu kuulang lagi? Berhentilah mencintaiku. Karena tak mungkin bagiku, Memenjarakanmu dalam situasi rumit, sekaligus menyakitkan. Berhenti, Jangan beranggapan hanya kamu yang terluka. Karena yang harus kau tahu, Melepasmu,

Kekhawatiran Rasulullah

ada hal yang lebih dikhawatirkan Rasulullah atas umatnya daripada fitnah Dajjal. Apa itu? Abu Sa’id Al Khudri meriwayatkan: خَرَجَ عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- وَنَحْنُ نَتَذَاكَرُ الْمَسِيحَ الدَّجَّالَ فَقَالَ أَلاَ أُخْبِرُكُمْ بِمَا هُوَ أَخْوَفُ عَلَيْكُمْ عِنْدِى مِنَ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ. قَالَ قُلْنَا بَلَى. فَقَالَ الشِّرْكُ الْخَفِىُّ أَنْ يَقُومَ الرَّجُلُ يُصَلِّى فَيُزَيِّنُ صَلاَتَهُ لِمَا يَرَى مِنْ نَظَرِ رَجُلٍ “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mendatangi kami sedangkan kami masih membicarakan al Masih ad Dajjal. Maka beliau bersabda, ‘Maukah kalian aku beritahu sesuatu yang lebih aku khawatirkan atas kalian daripada al Masih ad Dajjal?’ Kami menjawab, ‘Mau, ya Rasulallah.’ Beliau bersabda, ‘Syirik khafi. Yakni seseorang mendirikan shalat, lalu dia memperindah shalatnya karena merasa ada orang yang melihat shalatnya.’” (HR. Ibnu Majah; shahih) [Dari grup WhatsApp] Selamat hari Jumat