Dear kamu,,,
Saat mengenal cinta, aku tak mau jatuh. Dengan ataupun tanpa kamu.
Aku ingin melayang.
Sendiri, maupun bersamamu.
Sendiri, maupun bersamamu.
Aku tak memaksamu untuk mencinta.
Aku hanya ingin kau tahu saja.
Bahwa aku, menyimpan rasa.
Aku hanya ingin kau tahu saja.
Bahwa aku, menyimpan rasa.
.
Suatu hari,
Ketika tak ada orang selain kita,
Entah iblis macam apa yang membuatku berkata, "Aku suka kamu".
Ketika tak ada orang selain kita,
Entah iblis macam apa yang membuatku berkata, "Aku suka kamu".
Dan kamu pergi.
.
Lambat laun aku mengerti.
Kau hanya tak ingin kehilangan lagi.
Kau hanya tak ingin kehilangan lagi.
Tak apa kalau kau tetap di sini.
Aku akan tetap melihatmu berangkat sekolah di pagi hari, bermain voli di sore hari dan bermain futsal dimalam hari.
Aku akan tetap melihatmu berangkat sekolah di pagi hari, bermain voli di sore hari dan bermain futsal dimalam hari.
Hingga suatu waktu,
Kau lupa pada luka.
Dan memilih jatuh lagi,
pada seorang gadis.
Kau lupa pada luka.
Dan memilih jatuh lagi,
pada seorang gadis.
Kupikir mimpi itu semu,
Nyatanya kau mampu.
Nyatanya kau mampu.
An,
Aku tak apa bila kau dengannya.
Tapi mengapa tak kudengar kau berkata, "aku udah jadian" ?
Aku tak apa bila kau dengannya.
Tapi mengapa tak kudengar kau berkata, "aku udah jadian" ?
Takdir mempertemukan aku dengannya.
Bicara dalam satu forum.
Obrolan yang berakhir canggung.
Bicara dalam satu forum.
Obrolan yang berakhir canggung.
Harusnya memang tak perlu bicara masa lalu,
dimana kau dan aku bersama.
Urus saja masa depannya denganmu.
Aku bukan urusannya kan?
dimana kau dan aku bersama.
Urus saja masa depannya denganmu.
Aku bukan urusannya kan?
.
Aku jatuh,
Bersama cintamu.
Benar - benar jatuh.
.
Aku tak merindu.
Ilusimu malam itu buatku ragu.
Aku kehilangan tiga hariku,
demi memikirkanmu.
Aku kehilangan tiga hariku,
demi memikirkanmu.
Kau.
Hanya.
Ilusiku.
An,
.
Aku tak apa.
.
Suatu hari,
Saat kutemukan lagi luka karena seseorang yang mengaku kawan,
Yang kutemukan adalah genggaman jemarimu.
Juga tatapanmu.
Saat kutemukan lagi luka karena seseorang yang mengaku kawan,
Yang kutemukan adalah genggaman jemarimu.
Juga tatapanmu.
Di antara langit sore 22 April 2016, kutemukan lagi rinduku.
Kau.
Yang aku sayang.
.
Sekarang, aku sudah jatuh lagi.
Pada orang lain.
Pada orang lain.
.
An,
Cintai dirimu sendiri.
Karena yang mengaku cinta, belum tentu benar cinta pada hatimu.
Jaga diri.
Jaga hati.
Cintai dirimu sendiri.
Karena yang mengaku cinta, belum tentu benar cinta pada hatimu.
Jaga diri.
Jaga hati.
Dari yang selalu menyayangimu.
.
.
Komentar
Posting Komentar