Agustus berjalan lambat, sebelum tanggal 22 itu.
Minggu pertama, "aku kasih hadiah apa ya?"
Minggu kedua, "tanggal 22 harus upload foto ig ah, biar sekalian perayaan."
Minggu ketiga, "ucapannya pake foto ini aja deh."
Kemudian sabtu datang dengan sangat anggun.
Selamat ulang tahun, bang Dzawin!
Terlalu banyak yang ingin diucapkan, sampai akhirnya memutuskan untuk diam saja.
Hari itu aku melihat banyak sekali video atau fotomu berkeliaran di media sosial.
Banyaak sekali.
Sampai aku bosan...
Mungkin, ini semua memang terlalu berlebihan ya...
Tiba-tiba saja sudah tanggal 28. Kelewat jauh untuk mengungkapkan. Terlampau jauh untuk mengucapkan.
Sampai kemudian sadar,
Ulang tahun, menjadi momen paling menyebalkan. Sama sekali tidak istimewa.
Komentar
Posting Komentar